Tambang dan Perselingkuhan

Bernadinus Steni, Pegiat standar keberlanjutan. Tinggal di Jakarta

Lebih boros kalau model karbitan. Postur dapurnya lebih besar daripada istri tua yang masih paket hemat. Menutupi yang beginian mesti cari sumber yang lebih besar.

Proyek raksasa seperti tambang adalah sumber ideal. Sumber ini tidak lagi model cicilan ala proyek publik yang rendah anggaran. Tambang sodara!! Sekali sabet langsung menutupi banyak bolong.

Apalagi kalau ada niat mau ikut putaran politik berikut, Pileg atau Pilkada. Tambang benar-benar sumber dana yang mumpuni.

Tentang hal ini, dua orang peneliti, Dhiny Aditama Putri dan Zahrotun Nihayah pada 2017 mengkaji hubungan antara integritas moral, gaya hidup, dan budaya organisasi dengan penyebab korupsi. Mereka menyelidiki 54 anggota kepolisian dan 97 PNS.

Hasilnya, memang bisa diduga. Makin eror moralitas, makin besar pula peluang untuk korupsi. Demikian halnya dengan gaya hidup dan budaya organisasi.

Karena itu, mereka mengkalkulasi bahwa 56,3 % niat mencegah korupsi dipengaruhi oleh integritas moral, gaya hidup, dan budaya organisasi.

BACA JUGA:
Kok, Sibuk Urus Jilbab?
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More