Puisi

Jangan terlalu cepat menilai . Jangan menilai saat yang cepat berlalu.... Kelihatan pun belum tentu paham...,.…

Suara lemah terdengar sayup aku bangga berjalan bersamamu di arah yang bener membela demokrasi Kita jaga…

Engkau datang berlumur duka Mengibas detak jantung tak terhenti Sejak amukan hasrat mengukir bilur-bilur asa…

Malam tak berbintangRinduku gulanaBagai hujan tak bersuaraKetika malam tak membawa bulan…

IBU TERSAYANGPerempuan paruh baya itu Merelakan cinta Untuk senyum yang abadi Terkenang jelas…

Pemulung KecilPagi gemerlap mulai bergerak Beranjak menatap sinar Udara dingin tak…

GITA PAGIKubuka mata dan terdengar bunyi pagi menyentuh hati sanubari terdorong ia untuk memuji…

Setangkai Mawar untuk Ibu Seulas senyuman yang manis nan damaiMilik wanitaku didapur itu…

SUNYI MALAM PAGIEntah racun apa yang telah masuk dalam ragaku malam ini hingga mataku tetap saja…

Purnama Itu Akirnya MunculAwan hitam Pekat menggelayut Di langit kota Hujan rintik…

ENGKAU KINASHIAku kehilangan banyak diksi ketika bertemu denganmu. Karena bagaimana bisa? Engkau begitu…

 DUA ANGSADua angsa di kolam itu berenang ke tepian dengan riang ria mungkin mereka sedang berencana…

Gerimis di kota tua adalah kumpulan puisi karya pertama dari seorang anak muda asal Tanjung Bunga, Flores…

DINDING SUNYI MALAMTitik-titik air hujan di pelimbahan di luar jatuh berirama seakan-akan sedang mengetuk…

DE WAALArusmu mengalir tenang, abadi, dan di sana terpantul langit dan cakrawala yang sebentar…

WAHAI LARON-LARON DI LANGIT KERANGAdi atas telapak dua jari aku tulis sebuah puisi tentang dosa…