Syukur Panen Dalam Lingkaran Kekerabatan dan Persaudaraan Sejati
“Memang di beberapa KBG, ada yang nyeletuk, kami tidak ada sawah, apa yang mesti kami syukuri. Pernyataan seperti ini menggugah hati banyak orang, terutama saya juga, untuk memberikan peneguhan kepada kita semua”, ujarnya.
Dijelaskan, Syukur Panen sebuah istilah dalam liturgi yang mau menyatakan bahwa kita pantas bersyukur atas kehidupan dan kesehatan kita. Selain itu, bersyukuran atas kebersamaan, keakraban dan persaudaraan kita. Kita semua secara pribadi sering kali bersyukur tetapi jarang sekali kita syukur bersama.
“Lebih unik lagi di Kampung Langgo ini. Bahwa sesama saudara kita yang beragama Muslim juga hadir ambil bagian dalam perayaan Ekaristi ini. Ini terjadi di Kampung Langgo. Sangat luar biasa. Ini sebenarnya yang menjadi inti dari perayaan Syukur Panen ini. Syukur karena kita masih hidup. Kita dianugerahi kebaikan dari Tuhan. Kita dianugerahi keakraban, kebersamaan dan persaudaraan”, tandasnya.
Pengesahan 4 KBG
Dalam perayaan ini, Pater Yerem juga mengesahkan Pengurus 4 KBG di Kampung Langgo yang telah terpilih sebelumnya. Ia menegaskan, pengurus KBG merupakan pelayan terbabtis yang menunaikan tugas pelayanan.