Suara PSI Meledak, Bawaslu-KPU Tidak Kredibel
PARTAI gurem PSI, besutan anak Presiden Jokowi mendapat ledakan suara ugal-ugalan hasil perhitungan Sirekap.
Kenaikan suara ugal-ugalan itu berpotensi menghadirkan kericuhan yang berkempanjangan di kemudian hari jika tidak diantisipasi dengan baik oleh pihak-pihak terkait dengan penghitungan suara Pemilu 2024.
Hasil quick count beberapa lembaga survei juga mengatakan suara PSI hanya berkisar 2,81 persen, PSI tidak lolos ambang batas parlemen.
Jadi ledakan suara PSI ini patut dicurigai, walau belum mencapai 4 persen, bukan tidak mungkin bisa melebihi 4 persen.
Tetapi, jika melihat lompatannya yang spektakuler, patut diwaspadai bahwa semuanya bisa terjadi dan sudah dikondisikan jauh-jauh hari sebelum Pemilu berlangsung.
Jika kita merujuk data-data hasil survei, PSI tidak lolos ambang batas parlemen karena perolehan suaranya hanya berkisar 2,6 persen sampai 2,81 persen. Jadi wajar saja kalau banyak pihak mempertanyakan ledakan suara PSI.
Gonjang ganjing akan berlanjut jika pada hari H-nya suara PSI akan benar-benar lolos ambang batas 4 persen, maka Bawaslu dan KPU yang paling bertanggung jawab dan bukan tidak mungking Bawaslu dan KPU tidak kredibel.