
Nira itu, ada yang bilang berasal dari Filipina, ada yang lainnya, berasal dari Thailand, dan sebagainya. Tuak Nira (Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, di Afrika Selatan, Tuak Nira (Ubusulu) diproduksi di Maputaland, daerah Selatan Mozambik di antara pegunungan Lobombo dan Sainndea India.
Tuak Nira, adalah minuman beralkohol jenis tuak yang dibuat dari Nira (getah) dari Mayang berbagai jenis pohon palem seperti Lontar (Siwalan), Kurma, dan Kelapa (1). Minuman yang umumnya berkadar alkohol sekitar 4% ini sangat digemari di Indonesia.
Dengan demikian, hasil produksi Sopi, tuak dari pohon enau, Nira, itu menjadi sumber pendapatan bagi kesejahteraan rakyat di suatu tempat, daerah, desa, dan sebagainya. Dimanfaatkan secara arif dan bijaksana sesuai aturan pemerintah Indonesia.
Sebab, batas kewajaran untuk dipasarkan dan dikonsumsi oleh khalayak itu, tentu, memiliki persyaratan aturan yang berlaku. Dengan tingkat kadarisasi minuman beralkohol yang seharusnya dan atau sewajarnya; ada ambang batas yang boleh diminum, dan kadarnya, mana % yang boleh dikonsumsi dan mana yang dilarang untuk dikonsumsi oleh khalayak umum di masyarakat kita. Batasan umur yang boleh mencicipi minuman berkadar alkohol itu, ini juga relatif, sulit dideteksi dan apalagi dilarang, terutama remaja dan pelajar di bawah umur.