Songsong Era Kedaulatan Digital, Kominfo Lakukan Pengembangan Infrastruktur Digital dari Hulu ke Hilir

Dalam sejarahnya, Indonesia telah melalui perjuangan kedaulatan politik ketika masa meraih kemerdekaan, dilanjutkan perjuangan kedaulatan maritim yang diraih melalui Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) tahun 1982. Saat ini, pengembangan infrastruktur digital dilakukan untuk menyiapkan Indonesia memasuki era kedaulatan digital.

Dalam menyiapkan era kedaulatan digital di Indonesia, diperlukan upaya transformasi digital yang dilakukan secara inklusif. Hal tersebut sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Bapak Presiden, Ir. H. Joko Widodo. “Presiden sendiri memberikan directive yang sangat jelas bahwa di era transformasi digital ini kita harus memastikan ‘no one shall be left behind’, karenanya kita harus menjangkau kepada seluruh rakyat dan ke seluruh wilayah,” tambah Menteri Johnny.

Upaya Pembangunan Infrastruktur Digital di Sektor Hulu

Di sektor hulu, pembangunan infrastruktur digital dilakukan di tiga lapisan, yaitu di lapisan backbone, middle-mile, dan last-mile. Lapisan backbone atau tulang punggung konektivitas di Indonesia adalah melalui jaringan fiber optic. Hingga ini, jaringan fiber optic di Indonesia telah digelar hingga lebih dari 459.000 kilometer, terdiri dari jaringan inland (darat) dan subsea (bawah laut). “Dasar laut Indonesia dilintasi oleh Ring of Fire, sehingga aktivitas vulkanis bawah lautnya tinggi dan menyebabkan banyak fiber optic yang terputus dan harus disambung kembali,” tambah Menteri Johnny.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More