Soal Penggelembungan Suara PSI, Menko Polhukam Nilai Masih Asumsi

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, perolehan suara PSI di Pemilu 2024 melonjak secara signifikan di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik KPU.

Seiring melonjaknya suara PSI, beberapa partai kecil, salah satunya PPP (Partai Persatuan Pembangunan) mengalami penurunan hingga pimpinan PPP mengungkapkan adanya agenda meloloskan PSI ke Senayan.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) mengaku, dirinya menjadi korban karena suaranya di beberapa TPS di Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur, mendadak pindah ke PSI.

Awiek menilai kebijakan KPU soal Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) harus dikritisi agar suara rakyat tidak dimanipulasi. Baca juga: PPP: Ada Operasi Senyap Loloskan PSI Ke Senayan

“Rakyat berhak tahu dan mengaudit Sirekap ini. Makanya perlu dilakukan perbaikan-perbaikan,” kata Awiek Minggu (3/3).

“Di Dapil saya, saya jadi korban, dua TPS saya suara saya pindah ke suara PSI. Di TPS di Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, suara saya ada yang pindah ke PSI,” sambungnya.

Berdasarkan data teranyar real count KPU per pukul 16.00 WIB, Selasa (5/3), PSI merengkuh suara sebesar 3,13 persen atau 2.404.933 suara. Perolehan suara itu didapat dari 65,90 persen atau 542.508 TPS dari 823.236 TPS.

BACA JUGA:
Cegah Kecurangan Pilkada, Bawaslu Libatkan Semua Elemen Masyarakat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More