Siswa SMAS St. Gregorius Reo Antusias Presentasikan Karya Jurnalistik
Laporan Lidia & Natasya Roswita Sari (Siswi SMAS St. Gregorius Reo)
Narasumber juga menjelaskan secara detail tentang prinsip-prinsip penulisan berita/karya tulis seperti: masuk akal:semua disajikan secara logis; jelas: baik kata, kalimat, paragraf harus jelas; hemat kata: jangan bertele-tele; seimbang: cover both side/cover all side: netral; jangan memvonis orang; dan nara sumber harus punya otoritas, baik namanya maupun jabatannya.
“Terkait otoritas narasumber ini, misal kalau terkait data, kebijakan dan perkembangan SMAS Katolik Santo Gregorius Reo maka harus mewawancarai Kasek RD. Oriol Dampuk, S.Fil, M.Th atau Humas atau guru yang ditunjuk, dan jangan wawancarai satpam atau warga sekitar sekolah,” kata Wall Abulat.
Ragam Karya Jurnalistik
Wall Abulat selama kegiatan ini juga menjelaskan ragam karya jurnalistik yang meliputi: berita langsung yang ditulis secara singkat, lugas dan apa adanya. Berita ini harus memenuhi unsur 5 W + H (who/siapa, what/apa, when/kapan, where/di mana/, why/mengapa, dan how/bagaimana); feature: tulisan yang dibuat berdasarkan daya pikat manusiawi/human interest dan tidak berikat pada tata penulisan yang baku seperti berita langsung; dan opini: pernyataan yang berisi pendapat, pemikiran, pendirian, dan saran atau pemikiran seseorang atas suatu hal atau peristiwa.