Siapa Kader PDIP Pelanggar Konstitusi? Adian: Rakyat Sudah Tahu
Namun, lanjut Adian, Puan tetap menempatkan diri sebagai Ketua DPR meskipun kecewa. Karena itu, Puan tetap memenuhi undangan pemerintah jika diundang.
“Dia harus bersikap ketika diundang. Bertemu dengan Jokowi, dia harus datang, kenapa? Dia Ketua DPR,” ujarnya.
“Dia ketua dari wakil rakyat, walau bergetar hatinya, dia tetap katakan ‘oke saya sedih, saya marah, kecewa, tapi saya ketua dari seluruh wakil rakyat’,” sambungnya.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani terisak dan menyeka air mata saat membacakan poin rekomendasi Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5).
Ia meminta maaf atas perilaku kader yang melanggar konstitusi dan demokrasi.
“Sehubungan dengan adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak berdisiplin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ideologi partai, serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi, Rakernas V Partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia,” ujar Puan.