Sering Belanja Online? Perhatikan Hal Penting Ini Sebelum Transaksi

Hal lain yang menurut Roziqi masih kurang di kalangan warganet adalah peran serta untuk mencegah meluasnya korban penipuan jual beli online.

”Kalau kita terpaksa jadi korban penipuan, laporkan ke instansi terkait agar tidak terulang pada teman dan korban lain. Cukup stop di kita saja,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Pelatih Pusdikcab RTIK Tulungagung Mohamad Subaweh mengajak warganet untuk menjadikan ruang digital sebagai ruang yang berbudaya. “Ruang tempat kita tumbuh dan berkembang, mengembangkan anak-anak kita agar beretika dan bermartabat, serta menjaga tata krama dan kesopanan,” ungkapnya.

Menurutnya, etika sesuai ajaran Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika tetap harus menjadi acuan dalam berinteraksi di dunia digital. “Menerapkan pola itu akan menjadikan kita terus aman dan dihargai oleh sesama warga digital sebagai warga yang bermartabat,” pungkas Subaweh.

Untuk diketahui, diskusi literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta warga masyarakat hingga 2024. (Pb-6)

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More