Serikat Pemuda NTT Desak Gubernur Viktor Evaluasi Tim Amdal Bentukan PT Istindo
Masih pada tahun 2017, dalam publikasi Manggarai Timur dalam Angka, Kecamatan Lamba Leda yang selalu menjadi lahan industri pertambangan memiliki komoditi produktif diantaranya Kemiri (591.95 ton), Kopi (307.05 ton), Mente (143.67 ton). Yang paling banyak digeluti adalah budidaya Kemiri yakni mencakup 3.979 kepala kelurga dan kopi sebanyak 2.183 KK. Berdasarkan data BPS juga kontribusi dari semua jenis pertambangan di Matim terhadap PDRB hanya 2,57 % di tahun 2019.
Maka, SP-NTT Jakarta menilai, kehadiran tambang di Kabupaten Manggarai Timur, NTT sangat tidak berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Kemudian di sisi lain kehadiran tambang atau industri ekstratif sangat kontradiktif dengan arahan RPJMN soal pembangunan berkelanjutan.
B. Resiko Ekologis
1) Luwuk, Lengko Lolok yang merupakan lokasi tambang dan sekitarnya sesuai dengan Keputusan Meneteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor:
SK.8/MENLHK/SEKJENT/PLA.3/1/2018 Tentang Penetapan Wilayah Ekoregion Indonesia. Daerah tersebut juga mememukan beberapa indikasi masuk dalam Kawasan Karst. Yang mana Karst adalah sebagai akuifer air bersih, karst sebagai satuan ekosistem, karstsebagai mineral langka tak terbarukan dan karst sebagai ruang hidup manusia dan flora fauna langka.