Serikat Pemuda NTT Desak Gubernur Viktor Evaluasi Tim Amdal Bentukan PT Istindo

Dalam surat tertanggal 15 September itu disampaikan alasan mengapa tim Amdal harus dievaluasi total. Menurut SP-NTT, ada upaya mereduksi dampak dar industri ekstraktif tambang oleh tim Amdal hanya pada persoalan alih fungsi lahan dan munculnya kekuatiran masyarakat.

“SP-NTT Jakarta menilai bahwa sangat jelas adanya upaya PT. Istindo Mitra Manggarai mencoba untuk
mengelabui potensi resiko atau dampak buruk yang jauh lebih besar dan merugikan masyarakat di
lokasi tambang maupun masyarakat lingkar tambang,” tegas SP-NTT.

Menurut SP-NTT, dampak negatif yang timbul akibat tambang yang bersifat ekstraktif ini akan jauh lebih besar. Di antaranya dampak terhadap ekonomi, ekologis dan sosial budaya. Seperti apa detil dampak negatif tersebut, bisa disimak dalam surat SP-NTT yang dimuat secara utuh berikut ini. (Pb-3)

 

Jakarta, 15 September 2020

Nomor : 01/SP-NTT/1-C/15/09/2020
Lampiran : –
Perihal : Surat Tanggapan Terkait Studi AMDAL

Kepada Yth,
1. Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat
2. Bupati Kabupaten Manggarai Timur Andreas Agas
3. Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur
4. Ketua DPRD Kabuapten Manggarai Timur
5. Tim Peneliti AMDAL UNDANA Kupang
6. Direktur PT. Istindo Mitra Manggarai
7. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT
8. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai Timur

BACA JUGA:
Fungsi Karst Tidak Tergantikan oleh Reklamasi dengan Cara Apapun
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More