Sekretaris Uskup Apresiasi Terobosan Peduli Foundation Lakukan Inovasi Pembiakan Babi di Keuskupan Maumere
“Di atas lokasi yang sudah disiapkan, Peduli Foundation akan membangun kandang yang sesuai standar kesehatan babi. Semua fasilitas kandang disiapkan oleh Peduli Foundation, namun kandang itu dikerjakan/dibangun oleh peternak di bawah pengawasan tim teknis,” kata alumnus Program Magister Hukum pada Universitas Tarumanagara Jakarta Barat ini.
Setelah kandang disiapkan, lanjut Gusti, maka pihak Peduli Foundation akan menyalurkan babi ke setiap kelompok. “Babi yang didrop selanjutnya dipelihara oleh peternak, dan peternak menyiapkan makanan lokal. Sementara upaya pengobatan dan kesehatan babi menjadi tanggung jawab Peduli Foundation di bawah koordinasi oleh dokter hewan, Sarjana Peternakan dan staf teknis lainnya,” katanya.
Gusti menggarisbawahi bahwa dalam sistem kerja sama pembiakan babi ini, dibuat ketentuan di mana setiap babi beranak, maka diatur 2 ekor dari babi yang lahir dari satu induk akan diserahkan kepada Yayasan, sementara sisanya untuk peternak sendiri. “Misalnya, kalau satu ekor babi memiliki anak 12 ekor, maka dua ekor diserahkan ke Peduli Foundation sementara 10 ekor lainnya untuk peternak sendiri. Anakan babi yang diperoleh oleh peternak dari hasil peliharaannya bisa dijual kepada masyarakat luas dan kepada Peduli Foundation,” kata Gusti.* (Walburgus Abulat)