Satgas Pamtas Yonif 413 Kostrad Melakukan Patroli Gabungan Wilayah Perbatasan RI-PNG
Ia menjelaskan, patroli gabungan yang digelar tersebut bertujuan untuk memastikan letak koordinaat patok batas negara tidak bergeser sesuai dengan data yang tercatat di pemerintah kedua negara.
“Ini merupakan salah satu tugas pokok kita sebagai penjaga perbatasan yaitu memastikan patok batas tetap pada koordinat yang sudah ditentukan dan disepakati kedua Negara,” tegas Dansatgas.
Selain itu, tujuan dari partroli gabungan ini adala mengecek jalan tikus (tidak resmi) yang sering dilalui pelintas batas illegal, yang kemudian akan dievaluasi dan dilaporkan untuk dilakukan penutupan jalan.
“Kami beserta rekan Polri akan melaksanakan evaluasi terhadap jalan tikus tersebut untuk ditutup,” ucap Dansatgas.
Medan yang dilalui oleh tim tergolon berat. Tim harus melewati tebing-tebing curam dan penuh bebatuan. Sehingga jalur yang sebetulnya dekat, menjadi jauh karena medan yang sulit tersebut.
“Jika dilihat dari peta memang jaraknya tidak terlampau jauh, hanya sekitar 1 km, namun untuk mencapai ke sasaran membutuhkan waktu tiga jam untuk tiba di Patok batas,” kata Iptu Kasrun selaku Kapolsub Sektor Skouw yang ikut dalam patroli gabungan tersebut.