
Sarkastis Komunikasi di Ruang Publik (Berkaca Pada Dinamika Sidang Paripurna DPRD Sikka)
Dionisius Ngeta (Warga Masyarakat Sikka, Tinggal Di Nangahure Bukit)
Di sisi lain, sarkasme adalah penghinaan. Karena itu sarkasme pernah juga ditentang dari perspektif moral oleh penulis-penulis seperti Thomas Carlyle (1833-1834) yang merupakan penulis satire dari Skotlandia. (sarcasmsociety.com. 2018). Groucho Marx dalam komedi-komedinya berkata bahwa Sarkasme hanya berguna bagi mereka yang berpikir, mengenal ironi dan paham terhadap aforisme (Bustomi, Arman D. 2011). Maka sarkasme terlambat masuk ke benua Asia karena Asia terkenal dengan Budaya Timurnya yang sopan dan santun. (Kurnia, K. 2011).
Dalam konteks Sikka atau Indonesia pada umumnya, politik dan demokrasi kita adalah politik dan demokrasi yang beradab, berdasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila, agama dan kebudayaan. Politik dan aktivitasnya seperti gaya komunikasi politik di Indonesia masih menjunjung tinggi nilai-nilai luhur seperti sportivitas, kesopanan, kesantunan, tata karma, etika dan moral. Gaya komunikasi politik sarkastis politisi dengan menampilkan kata-kata kasar, cemoohan, ejekan, olokan dalam berpolitik bukan merupakan peradaban politik dan budaya bangsa Indonesia atau budaya Sikka khususnya.