Sambil Meneteskan Air Mata, Puan Akui Ada Kader PDIP Tak Beretika
Lebih lanjut Puan membacakan, Rakernas V Partai merekomendasikan untuk menyempurnakan sistem rekrutmen, pelatihan, kaderisasi, dan penugasan partai sehubungan dengan tragedi itu.
“Agar apa yang terjadi dengan penyimpangan perilaku kader pada Pemilu 2024 tidak terulang kembali,” ungkap Puan.
“Rakernas V Partai mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Prof. Mahfud MD,” ucap Puan disambut tepuk tangan ribuan kader PDIP.
“Dan PDI Perjuangan dipercaya rakyat memenangkan Pemilu Legislatif tiga kali berturut-turut,” sambung Puan dengan suara bergetar.
Ia kemudian sempat terdiam sesaat dan menitikkan air mata. Riuh tepuk tangan hadirin semakin keras. “Semangat Mbak Puan!” seru salah satu peserta Rakernas V PDIP.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya, juga menyinggung pelanggaran etika dalam gelaran Pilpres tahun ini.
Megawati menyinggung, putusan MK nomor 90 yang meloloskan Gibran menjadi wakil presiden, merupakan contoh pelanggaran etika yang sulit diterima.