“Sada-Peda, Peda-Pani, Peda-Podo” dalam Tradisi Masyarakat Adat Woko Mbamo Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo (Sebuah Tinjauan dan Perpektif Sosial Budaya)

Oleh Dionisius Ngeta, S. Fil (Putera Woko Mbamo Nangaroro Nagekeo)

Karena itu betapa pentingnya kesadaran etis-moral seseorang. Bahwa dirinya adalah makhluk bermoral yang membedakannya dengan binatang atau makhluk ciptaan yang lain. Hanya manusialah yang dianugerahi dengan kemampuan dan kesadaran tentang yang baik dan buruk, yang boleh dilakukan dan dilarang, serta tentang yang harus dilakukan dan tidak pantas dilakukan. ***

BACA JUGA:
Guru yang Menulis
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More