ROMO KAREL JANDE DALAM NARASI TOROK

Syair sederhana ini adalah hembusan sebuah pinta jika nanti aku dan teman-teman kelasmu selesai menjalani tugas-tugas di bumi, kuharap mulut-mulut kami tidak kelu ketika mengucapkan nama Mori Keraeng Ema Pu’un Kuasa*.

Yo Mori, ambillah jiwa-ragaku sebagai bahan puja-puji bagi-MU. Ambillah sewaktu-waktu jika putusan-MU turun. Kematianku hendaknya sederhana saja. Orang-orang menguburku hendaknya juga dengan sederhana saja. Itulah warta lantang dari 63 tahun hidupmu, temanku, pastorku. *
* Yo Mori = Ya Tuhan
* Mori Keraeng Ema Pu’un Kuasa = Tuhan Allah Maha Kuasa
**(gnb:tmn aries:jkt:senin:29.3.21: in memorian Romo Karel Jande Pr, jam 9.30 WIB di Tulung Agung)

 

BACA JUGA:
Mengenal Sosok Heribertus Philipus Nerius Baben (Wawancara I)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More