Tiba-tiba Don Gilberto memanggil saya dan membisikkan pada telinga saya bahwa itu adalah suami Sra. Chabella yang saya tolong tadi pagi. Saya diam. Ini orang yang digosipkan tadi pagi.
Don Gilberto ternyata senang juga memancing. Dia simpan alat pancingnya di balik pohon di dekat kali. Lalu kami pergi memancing bersama di samping bapak tua tersebut. Mukanya penuh dengan lipatan. Hidungnya mancung. Cekungan matanya agak ke dalam dengan mata biru, tetapi tidak ada senyuman yang muncul dari mulutnya. Don Gilberto memperkenalkan saya dengan bapak tua itu. “Soy Ricardo” (Saya Ricardo) katanya. Saya pun memperkenalkan nama saya. Lalu dia mengatakan, “Terima kasih karena sudah menolong istri saya tadi pagi”. Saya langsung menjawab “De nada” (sama-sama).
Lalu saya saya bercanda dengannya. “Apakah sudah ada ikan yang tertangkap?”
“Mungkin ikannya takut sama saya, mereka sudah kenal saya”, jawabnya.
“Pasti Hermano Benito disukai ikan, karena dia orang baru”, canda Gilberto. Don Ricardo tertawa dan sambil bercanda dia menyeletuk. “Ikan pertama yang ditangkap harap diberikan ke saya ya. Istri saya suka makan ikan”.