Rektor IFTK Ledalero RP. Dr. Otto Gusti, SVD Raih Penghargaan The Best Paper HAM Internasional 

Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas dan Florespos.net)

Dr. Otto Gusti Ndegong Madung yang dihubungi Media ini,  Rabu (1/11/2023) mengemukakan bahwa dalam paper karyanya itu dan yang dipresentasikan dalam Bahasa Inggris antara lain menggarisbawahi bahwa dalam konteks masyarakat majemuk, model yang mendasarkan HAM  dalam perspekstif wacana  yang melampaui agama sangatlah relevan.

Menurut Otto Gusti, meski agama tidak bisa dijadikan landasan etika sebagai pijakan pemahaman HAM, namun peran agama  dalam pemajuan dan pembelaan HAM  tetap relevan dan siginifikan.

Otto Gusti pada saat pemaparan menggarisbawahi bahwa setiap agama mempunyai intuisi kemanusian yang melampaui solidaritas komunitarian agama-agama itu sendiri.

Dari tinjauan sejarah hubungan HAM  dengan pandangan gereja Katolik di Eropa, lanjut Otto Gusti, tampak bahwa konsep martabat manusia  sebagai landasan etika HAM berkembang dalam tradisi hukum alam yang disinergikan dengan ajaran  Yahudi-Kristen.

Rektor IFTK Ledalero RP. Dr. Otto Gusti, SVD Raih Penghargaan The Best Paper HAM Internasional 
Dr. Otto Gusti Madung (berdiri) sedang mempresentasikan paper berjudul “Human Rights and Viewss of Catholic Church under Habermas  Discourse Theory: Discovering Common Ground in Differences” di hadapan Tim Penilai. Foto Istimewa.
BACA JUGA:
Kabar Pagi Yang Amat Mengejutkan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More