Regulasi Pariwisata Manggarai Barat Perlu Dievaluasi

Ia menyebutkan, citra pariwisata Mabar sudah rusak karena perbuatan oknum-oknum traveler yang tidak bertanggungjawab.
Para traveler liar itu menjual paket wisata Labuan Bajo dengan harga murah  via instagram.

“Kita paham pariwisata digital. Tapi dunia digital itu bukan membiarkan orang liar. Dia harus ikut aturan. Dia daftarkan perusahaannya di Labuan Bajo. Kantornya di Labuan Bajo sehingga mudah dikontrol oleh pemerintah daerah”, kata Getrudis.

Tertibkan Travel Agent Ilegal

Sebelumnya, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Labuan Bajo, Sebastian Pandang meminta  Pemkab Manggarai Barat agar  mengambil sikap tegas  menertibkan Travel Agent ilegal yang beroperasi liar di Labuan Bajo.

“Pemerintah Daerah harus membuka mata untuk menertibkan  hal-hal yang terus terjadi seperti ini. Seharusnya Pemerintah mewajibkan semua pelaku pariwisata, mulai dari Travel Agent dan Tour Guide wajib terpusat di Labuan Bajo”, tegasnya.

Sebastian menambahkan, apabila Pemerintah Daerah tidak mengambil sikap tegas atas kejadian penipuan yang terus menimpa wisatawan, maka dipastikan Travel Agent ilegal serta Tour Guide bodong akan terus merajalela di bumi Pariwisata Labuan Bajo. *(Robert Perkasa)

BACA JUGA:
Pemda Mabar Kenakan Pajak 45 Persen pada Usaha Spa, Pengusaha Nilai Keliru
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More