Recehan Palsu
Manusia receh
Nyeleneh dan bertabiat sepele
Meremeh-remehkan dengan enteng
Dasarnya ignorantia ignorantiae
Tidak tahu bahwa tidak tahu
Main kuasa dan merasa paling tahu
Lihatlah, cahaya-cahaya berpijar
Dari festival cahaya asal muasal segala yang ada
Menaburi malam, membeningi rembulan
Menghadirkan Tuhan di alam raya
Yang receh dan palsu tidak berkutik dan hanya menyerah
Hanyut dalam angkara murka jika lupa sembahyang dan tobat
Wahai yang receh-receh, yang tipu tapu, yang ijazah palsu, yang pidato dan omongan palsu
Tangallah segera, yang sejati telah datang
Yang dusta terkuak, topeng-topeng menganga-nganga
Kepalsuan tidak punya pangkal paha
Akan terkejar sekali waktu tiba
Suara-suara korban oleh palsumu
Bergerak menari, menyanyi sendu
Mereka dipinggirkan, sepi
Merintih hingga ke kaki langit
Tidak ada kepalsuan yang tidak ketahuan
Ia tidak punya kaki dan pangkal paha
Pekikan suara-suara korban tidak pernah mengalir ke ruang hampa
Mereka membahana ke dinding- dinding cakrawala
Menggelegar-legar, bertempias-tempias
Juga setelah kemenangan dan kekuasaan besar engkau rayakan