MENYULAM ALAM
1
Bumiku menangis,
tanah pijakanku berontak,
batu karang meranggas,
dan…..disana sini hidup terhimpit,
tanpa lega di antara tembok tembok mega, pagar berlapis, yang terus mengisolasiku
Ada tanah tanah bertuan,
juga tak bertuan, namun dibiar kosong,
gersang, itulah tanah karang
2
Karang karang itu bisa berubah,
karena aku dari tanah,
hidup dari tanah, makan juga diberi tanah, bebatuan sekali pun
Tanahnya subur karena diolah
dan bukan lagi karang ranggas
3
Bumi tak lagi di eksploitasi
untuk para pemodal, cukong,
tetapi akan subur jika di olah,
memberi hidup buat kita
dan itulah surgaku walau di karang sekalipun
4
Aku sulam tanah berkarang ranggas
jadi kebun sayur, kebun pisang, jagung,
bisa jadi apa saja
Sulamlah alam pemberianNya yang tak pernah luru bermakna,
buat yang di rumah saja,
karena sakit,
bukan panik,
kuatir,
lalu saling curiga
5
Sulam dan berilah tanah ini berarti,
agar tidak bocor dari
ketakutan,
kesulitan,
kemelaratan,
pengeluaran, karena diperdaya….
Alam takan merana lagi,
namun penuh sulaman karya sukacita,
selaras ciptaanNya