Ratu Wulla Lolos ke Senayan Tapi Mundur, Sekjen NasDem: Dia Dapat Tugas Khusus
“(Tugas khususnya maju sebagai bupati) Ndak tahu, nanti nanti, tanya beliau. Ini yang bolanya ada di Ibu Ratu dan di KPU,” ucapnya.
Sekjen NasDem juga enggan menanggapi sorotan publik yang menduga bahwa mundurnya Ratu Wulla karena adanya transaksi politik yang dinilai lebih menguntungkan.
“Namanya juga pengamat, saya enggak mau komen kalo pengamat, saya enggak mau komen pengamat,” kata dia.
Diketahui, berdasarkan penghitungan perolehan suara, calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla lolos ke Senayan dengan meraih 76.331 suara.
Anggota Komisi IX DPR RI tersebut memperoleh suara terbanyak dibandingkan enam calon lainnya dari Partai NasDem di Dapil NTT II.
Hasil rekapitulasi, di posisi kedua ditempati caleg nomor urut 1, yakni mantan Gubernur NTT periode 2018-2023 Victor Bungtilu Laiskodat yang mendapatkan 65.359 suara.
Surat pengunduran diri Ratu Ngadu disampaikan saksi dari Partai NasDem kepada Anggota KPU RI August Mellaz saat sedang memimpin ‘Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional’ panel B.