Rare Earth Elements (REE) & Rencana Tambang Gamping Di Matim (bagian 2 dari 4 tulisan)

Senin (22/6/2020) dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Negara RI, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan isi pembicaraannya dengan Menteri Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto tentang nilai strategis rare-earth-elements (REE) bagi Negara Kesatuan RI kini dan ke depan.

Sekilas aliran investasi asing ke kawasan Flores dan NTT umumnya — termasuk aliran investasi asing dalam rencana pembangunan pabrik semen di Luwuk dan rencana tambang batu gamping (limestones) di Lengko Lolok, Kab. Matim, NTT—membidik pula ‘berkat rakhmat Allah’ antara lain mineral-mineral langka, strategis, dan mahal secara ekonomis misalnya REE atau cobalt atau lainnya di kawasan ini. Oleh karena itu, Pemerintah perlu ekstra hati-hati merilis instrumen kebijakan yang melibatkan pihak-pihak asing di kawasan ini.

Gambar 1. Ketua LPT Taruna Nusantara, Marsda TNI-AU Teddy Rusdy (baju putih, kanan Jenderal TNI LB Moerdani) di Magelang, Jawa Tengah. (Foto: Teddy Rusdy, 2007)
BACA JUGA:
Belajar dari Pilkada Malaka (Refleksi Setahun Pemilihan Serentak Tahun 2020)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More