Rancang Aplikasi HeartLink, Mahasiswa President University Juarai Kompetisi Internasional BeachHack

“Nama ‘HeartLink’ kami pilih karena mencerminkan tujuan utama kami: menghubungkan hati orang tua dan anak, meskipun terpisah jarak dan waktu,” ungkap Khairi.

Khairi mengungkapkan tim HeartLink ini berhasil merancang khusus sebuah aplikasi solusi untuk sebuah keluarga yang dimana kedua orang tua bekerja sementara anak-anak mereka ditinggal dirumah.

Aplikasi HeartLink merupakan sebuah layanan yang menggabungkan teknologi IoT (Internet of Things) dan AI (Artificial Intelligence) untuk membantu mendekatkan orang tua dan anak,” kata Khairi.

Sebagai informasi, menurut Harpell (1984), dual earner family adalah kondisi dimana baik ayah maupun ibu sama-sama bekerja untuk mencari nafkah. Fenomena ini muncul dan semakin meningkat setiap tahunnya lantaran tuntutan ekonomi yang semakin tinggi.

“Berdasarkan penelitian kami, pada tahun 2023 lalu lebih dari setengah keluarga di Korea Selatan atau sekitar 58% dan di keluarga Indonesia sekitar 56% adalah keluarga dengan kedua orang tua bekerja meninggalkan anak-anak dirumah,” jelas Khairi.

BACA JUGA:
Demonstrasi Penolakan Belum Reda, PIP Diminta Sosialisasi UU Ciptaker
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More