Quo Vadis Kurikulum Merdeka Belajar dan Projek Profil Pelajar Pancasila: Menanti Kurikulum Baru Untung atau Buntung?

Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Pernah Mengajar di SMAS Katolik Santo Klaus Kuwu dan Seminari Tinggi Claret Kupang)

 

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)  merupakan salah satu tema dalam Kurikulum Merdeka Belajar.P5 menjadi salah satu perhatian dan fokus Kemendikbudristek di Kabinet Indonesia Maju karena diyakini  dapat mencapai visi pendidikan Indonesia yakni mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanua pelajar Pancasila.

Dalam implementasinya Kemendikbudristek telah  menentukan 7 tema P5 yang  dapat digunakan pada jenjang pendidikan SD hingga SMA/SMK.

Khusus untuk SMK, Kemendikbudristek  menetapkan 7 tema pilihan, dan 2 tema wajib sehingga total tema P5 menjadi 9 tema.

Dari 9 tema yang ditetapkan Kemendikbudristek, bisa dipilih  tema yang dijalankan di setiap sekolah.

 

Persyaratan Memilih Tema dan 9 Tema P5

 

Kemendikbudristek memberikan otoritas kepada setiap lembaga untuk memilih tema yang bisa diterapkan di sekolahnya. Kemendikbudristek menetapkan 4 pertimbangan yang menjadi acuan dalam pemilihan tema.

1).  Tahap kesiapan sekolah dan guru  dalam menjalankan proyek.

BACA JUGA:
Lima Umat Katolik Baptisan Perdana di Keuskupan Ruteng, Kado dari Jengkalang nun Jauh di Sana Untuk Indonesia dan Dunia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More