Quo Vadis Kurikulum Merdeka Belajar dan Projek Profil Pelajar Pancasila: Menanti Kurikulum Baru Untung atau Buntung?
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Pernah Mengajar di SMAS Katolik Santo Klaus Kuwu dan Seminari Tinggi Claret Kupang)
Pertama, Assesmen diagnostic. Guru melakukan asesmen awal untuk mengenal potensi, karakteristik, kebutuhan tahap perkembangan dan tahap perencanaan pembelajaran murid. Asesmen umumnya dilaksanakan pada awal tahun pembelajaran sehingga hasilnya dapat digunakan untuk melakukan perencanaan lebih lanjut terkait metode pembelajaran yang sebaiknya digunakan.
Kedua, Perencanaan. Guru menyusun proses pembelajaran sesuai dengan hasil asesmen diagnostik serta melakukan pengelompokan murid berdasarkan tingkat kemampuan.
Ketiga, Pembelajaran. Selama proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen formatif secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mengetahui progress pembelajaran murid dan melakukan penyesuaian metode pembelajaran, jika diperlukan. Pada akhir proses pembelajaran, guru juga bisa melakukan asesmen sumatif sebagai proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran.
Keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar
Ada tiga keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar bagi sekolah atau satuan pendidikan.