Quo Vadis Kurikulum Merdeka Belajar dan Projek Profil Pelajar Pancasila: Menanti Kurikulum Baru Untung atau Buntung?

Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Pernah Mengajar di SMAS Katolik Santo Klaus Kuwu dan Seminari Tinggi Claret Kupang)

Yang unik, Kurikulum Merdeka Belajar yang dilatari aneka pertimbangan dan kajian sebagaimana diuraikan terdahulu, baru dilaunching sejak Februari 2022.

Dalam usia kurikulum yang baru ingusan ini, tidak semua sekolah sudah menerapkan kurikulum ini. Ada sekolah yang masih dalam tahapan persiapan atau pemantapan persiapan sebelum diterapkan di sekolahnya.

Dalam tahapan persiapan itu, ada sekolah yang mempersiapkan tenaga guru untuk mendampingi tema-tema pilihan sebagaimana yang diisyaratkan Kemendikbudristek sebelumnya. Ada juga sekolah yang sedang melengkapi fasilitas pendukung demi menyukseskan beberapa tema yang hendak diterapkan di sekolahnya.

Di tengah fakta persiapan pemberlakukan Kurikulum Merdeka ini, juga terbentang fakta lainnya, perihal otoritas Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menerjemahkan visi dan misi Kabinet Merah Putih di bidang pendidikan yang dipimpinnya.

Pertanyaannya, apakah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Kabinet Merah Putih masih meneruskan Kurikulum Merdeka Belajar atau ada Kurikulum Baru yang hendak diterapkannya?

BACA JUGA:
Menggugat Kepastian Hukum Kasus Perdata Menjadi Pidana
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More