Puisi-Puisi Fransis Borgias*
DUA ANGSA
Dua angsa di kolam itu
berenang ke tepian dengan riang ria
mungkin mereka sedang berencana memadu cinta
di sana di rerumputan nan hijau
tetapi ternyata tidak,
mereka kembali lagi ke tengah dengan irama yang sama.
Ah mereka cuma mau merayakan kebersamaan mereka
sebab esse est coesse yang harus disyukuri
dan dirayakan tanpa embel-embel pamrih apa pun jua.
Juga tidak boleh dirusak oleh bringasmu
dengan meneriakkan nama yang suci.
Ah sampai hatimu berbuat begitu.
Nijmegen, September 2001
DI KAPEL ITU
Di Kapel itu
kulihat seseorang sedang sholat
betapa aku terkejut karena ia
bersujud di hadapan lampu tabernakel yang berkelip-kelip
seseorang sedang sholat dengan khusyuk.
Dalam situasi sebagai migran
Kapel Pax Christi bisa menjadi pelabuhan yang aman dan nyaman
tempat orang memuji dan menyembah Allahnya.
Temaram kapel itu bagai rahim kelam
yang serba merangkul hangat.
Tuhan terasa begitu dekat
mendekap dalam cinta
dan misericordia.