Puisi-puisi Fransis Borgias*

DINDING SUNYI MALAM
Foto ilustrasi

DINDING SUNYI MALAM

Titik-titik air hujan di pelimbahan di luar
jatuh berirama
seakan-akan sedang mengetuk dinding sunyi malam
sebuah hati yang sunyi
menangkap iramanya lamat-lamat lewat
terasa penat penat berat ah…
berat sekali sunyi malam-malam ini
seperti sedang mengurungku
dalam bingkainya yang retak
namun serentak mencengkam.

Puisi lama, Bandung April 2003.

PADA AWAL MULA ADALAH BUNYI

Malam ini aku mau bangun rumah kata-kata
dengan menyusunnya sedemikian rupa
agar mampu merajut makna-makna
tetapi bebunyian dalam kata-kata itu
terlalu indah untuk diabadikan begitu saja,
sebab mereka pun sudah bermakna
juga sebagai bunyi-bunyi dasar
sebelum menjadi kata,
yah, pada awal mula adalah bunyi.

Puisi lama, Bandung, April 2003

LOGICO ERGO SUM

Malam ini
kucoba menjejakkan
derap degup irama puisi-puisi lamaku
di atas kertas agar
tetap berbekas
dan ketika kubaca
bisa menyatu dalam desah nafasku
en arche en ho logos…
kai ho logos pros ton theon…
misteri ajaib
theos logos anthropos logos
logico
ergo sum….

BACA JUGA:
Puisi-puisi Jeda Tanpa Kata
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More