Proyek  Dikerjakan Asal Jadi, 2 Anggota DPRD Matim ini Marah 

Wakil ketua DPRD asal Partai Perindo ini jiga menilai pengawas lapangan dari dinas PU Manggarai Timur tidak tegas dan seperti tak memahami konstruksi pekerjaan tersebut

“Pengawas lapangan kurang tegas, terkesan tidak mengerti dengan pekerjaan ini. Indikasinya jelas material tidak masuk kriteria dibiarkan saja, berlanjut pula pada pemasangan yg sangat prihatin, atau bisa sj ada anggapan “ada apa?” dengan pengawas ini”,jelasnya

“Tukang atau pekerja juga terkesan buat asal jadu yakni tidak melakukan pembersihan pada bidang yg hendak ditambal atau direhab. Mohon perhatian serius soal ini agar tdk menjadi soal yang tidak kita inginkan bersama terkait hasil pekerjaan”,tegasnya menambahkan.

Dia juga mendesak kabid irigasi dinas Pekerjaan Umum Manggarai Timur segera turun ke lokasi melihat lansung kondisi disana.

“Saya Mohon Kabid irigasi secepatnya turun ke lokasi agar secepatnya ambil langkah tegas agar kejadian tidak berlanjut yg akan berdampak pada kerugian yg lbh besar”,desaknya.

Sementara itu anggota dewan Bona Jemarut menegaskan, kontraktor tidak boleh main-main dengan dalam mengerjakan proyek. Kualitas harus diutamakan.

BACA JUGA:
Dialog Tim Keuskupan Ruteng dan Bupati Manggarai Timur: Dampak Ekologi, Ekonomi, dan Budaya Pabrik Semen dan Penambangan Batu Gamping
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More