Program Ekspor 3 Kali Lipat, Pemuda Katolik: Semoga Terealisasi, Bukan Jargon Semata

Ika mengharapkan agar program ekspor tiga kali lipat tidak menjadi jargon semata. “Harapannya, program ini tidak semata-mata menjadi jargon, namun terealisasikan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Toraja,” tegas Ika.

Data dari Dinas Pertanian dan Perdagangan Toraja Utara menyebutkan bahwa tahun 2019 terdapat 4873 ton produksi kopi Arabika dan 765,38 ton kopi Robusta dengan nilai ekspor 686.400 kg. Baca juga: Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) : Sektor Pertanian Penyelamat Pembangunan Nasional Di Masa Pandemi Covid 19 

Menurut Ika, potensi pertanian Toraja merupakan modalitas penting dalam menjaga ketahanan pangan lokal. “Potensi ini menjadi modalitas yang baik di tengah upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi di Toraja Utara,” jelas Ika.

Ika berharap momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Pemda Toraja Utara dan masyarakat Toraja. “Momentum ini harus dimanfaatkan oleh pihak Pemda Toraja Utara agar konsisten meningkatkan pembangunan pertanian, sehingga kedepannya semakin banyak penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan,” pungkasnya. (Pb-6)

BACA JUGA:
Dituding Intervensi Pemilihan Ketum PMI, Kemenkes: Kami Tidak Memiliki Kepentingan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More