Produksi Garam NTT Bisa Mengurangi Kebutuhan  Impor Garam Nasional

Hal tersebut disampaikannya  saat memberikan keterangan pers usai melakukan pemantauan dan panen garam di Desa Nunkurus dan Babau, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang pada Kamis 15 Oktober 2020.

Dalam sambuatannya itu, Gubernur Viktor mengatakan, “Bapak Presiden Jokowi beberapa minggu yang lalu telah melakukan  rapat koordinasi berkaitan dengan produksi garam sebagai komoditi nasional.  Ia menjelaskan, secara nasional kita masih impor garam 3 juta sekian ton setiap tahunnya.

Kalau kita bericara tentang kemandirian dan kedaulatan negara dan masyarakat, kita tidak boleh bergantung pada negara lain, tegas Viktor.

Ia melanjutkan, kita harus mampu menghasilkan produk untuk kebutuhan masyarakat.  Salah satunya adalah dengan produksi garam industri dari Nusa Tenggara Timur. Dengan ini kita mampu berdiri di atas kaki kita sendiri, jelas Gubernur Viktor.

Ia menambahkan, Presiden  mendukung kerja seluruh petani garam yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, politisi dari partai Nasdem itu, mendorong  para pengusaha  untuk melakukan investasi industri garam di daerah-daerah  yang memiliki potensi industry garam.

BACA JUGA:
Julie Laiskodat Lantik Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Malaka, dan Sumba Barat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More