Presiden Jokowi Mengecam Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Marcon
Presiden menilai, kebebasan berekspresi yang dapat mencederai kehormatan, kesucian, serta kesakralan nilai-nilai dan simbol agama sama sekali tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan.
“Mengaitkan agama dengan tindakan terorisme adalah sebuah kesalahan besar, tegas Presiden.
Terorisme adalah terorisme, teroris adalah teroris. Terorisme tidak ada hubungannya dengan agama apapun,” katanya tegas.
Presiden Jokowi mengajak komunitas internasional untuk bersatu dan mengupayakan sikap toleransi antarumat beragama. Dengan toleransi kita dapat membangun dunia yang lebih baik. Saat ini, persatuan dunia dan suasana kondusif amat diperlukan untuk menghadapi pandemi Covid-19.
“Indonesia mengajak dunia mengedepankan persatuan dan toleransi beragama untuk membangun dunia yang lebih baik,” ujarnya. (pb-5)