Polda Aceh Bongkar Jaringan Internasional, 353 Kilogram Sabu Disita

Kapolda Wahyu berharap semua elemen masyarakat, termasuk media massa, ikut serta memerangai maraknya peradaran narkoba di Tanah Air. Awak media, lanjutnya, harus ikut membantu kepolisian dalam memberantas narkotika.

“Kita semua harus bersatu untuk memberantas narkotika. Kalau tidak, mereka akan memanfaatkan setiap celah untuk mensuplay narkotika ke Aceh. Kita harus menyamakan visi untuk membebaskan Aceh dari peredaran narkotika. Kita dari kepolisian juga siap menindak tegas dan terukur agar mereka tidak coba-coba memasok narkotika ke Aceh,” tegasnya.

Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar, S. I. K., M. H menambahkan, sebenarnya informasi yang didapat sudah dari pertengahan Desember lalu. Setelah itu langsung membentuk tim dan melibatkan pihak Bea Cukai karena modus mereka menggunakan jalur laut.

Lebih lanjut ia menjelaskan, negara penghasil narkoba terbesar saat ini adalah Mexiko, Myanmar, dan negara timur tengah seperti Afganistan. “Nantinya kami juga akan bekerja sama dengan kawan luar negeri dan agensi penegak hukum internasional,” ucapnya.