Po*, Lebih Hebat dari “Bang Lawo”

Oleh : Bernadinus Steni (Penggiat Standar Berkelanjutan)

Bahkan teknik api bisa memicu kebakaran hutan dan lahan yang hari-hari ini jadi momok di berbagai daerah. Bisa runyam dan tidak efisien.

Tidak seperti “bang lawo”, burung hantu sangat efektif dan tidak perlu merusak. Meskipun terkendala oleh penglihatan yang terbatas, burung hantu mempunyai kelebihan pendengaran. Ia bahkan bisa mendengar suara tikus yang menginjak ranting dari ketinggian 23 meter.

Pembasmi yang unggul dan perbendaharaan ekosistem yang belum sepenuhnya dimanfaatkan, Po seharusnya mendapatkan nilai yang lebih terhormat daripada sekedar anyir dukacita.

 

Catatan Istilah:

*Po: burung hantu
**penti: pesta panen Orang Manggarai
***bang lawo: berburu tikus dengan anjing pemburu
****bampang: pemukul dari kayu keras

BACA JUGA:
Tuan Guru Flores
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More