Perubahan Iklim dan El Nino Tantangan Ketahanan Pangan

Karena itu, menurutnya, modernisasi pertanian dengan sentuhan milenial menjadi kunci untuk mewujudkan masa depan pertanian Indonesia yang maju dan berkelanjutan.

Hilirisasi Pertanian

Selain upaya peningkatan produksi pangan lewat teknologi, Kementan juga berfokus pada peningkatan ekspor komoditas pertanian.

Penerapan standar internasional dan sertifikasi merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa produk pertanian Indonesia dapat bersaing di pasar global.

“Kita ingin menstandarkan produk pertanian Indonesia supaya bisa go internasional. Kenapa produk-produk kita belum tembus internasional karena belum terstandarisasi,” ujarnya.

Di samping itu Kementan juga rutin memberikan bantuan kepada petani-petani di tiap daerah.

Tidak hanya berupa bantuan finansial tetapi juga pelatihan teknis, termasuk dalam hal pemasaran.

“Bantuan banyak sekali, tergantung kebutuhannya, karena setiap daerah kebutuhannya berbeda,” tandasnya.

“Pelatihan teknis bahkan pemasaran. Ada kredit usaha tani, nilainya bervariasi, Rp50 juta sampai miliaran. Petani milenial banyak yang mengakses itu,” ujarnya.

BACA JUGA:
Panen 34 Ton Jagung, Camat Laut Agus Supratman: Saya Buat Dulu Lalu Bicara, Jangan Bicara Dulu Baru Buat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More