
Perspektif Komunikasi dalam Menjembatani Kesenjangan Pemerataan Pendidikan
Oleh Dr. Yonas Klemens Gregorius Dori Gobang*
Komunikasi juga dapat membantu mempromosikan pembelajaran seumur hidup dengan menyediakan akses ke sumber daya pendidikan dan informasi melalui saluran digital. Di dalamnya tercakup kursus online, webinar, dan materi pembelajaran lainnya yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Di daerah pedesaan, di mana akses ke sumber daya pendidikan mungkin terbatas, saluran digital dapat memberikan peluang berharga untuk pembelajaran seumur hidup dan pengembangan keterampilan.
Demikian pula, komunikasi dapat membantu menciptakan budaya pembelajaran di mana orang didorong untuk merangkul ide-ide baru dan mencari pengetahuan dan keterampilan baru. Dengan mempromosikan pendekatan pendidikan yang lebih inklusif dan partisipatif, komunikasi dapat membantu memastikan bahwa pendidikan dipandang sebagai proses seumur hidup yang bermanfaat bagi semua orang.
Dalam cara pandang ini, pembelajaran sepanjang hayat sangat penting untuk menjembatani kesenjangan pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan. Dengan memanfaatkan kekuatan komunikasi, pemangku kepentingan dapat mempromosikan pentingnya pembelajaran berkelanjutan dan pengembangan keterampilan, menyediakan akses ke sumber daya dan informasi pendidikan, serta menciptakan budaya pembelajaran yang bermanfaat bagi semua orang, terlepas dari lokasi atau latar belakang mereka.