
Perspektif Komunikasi dalam Menjembatani Kesenjangan Pemerataan Pendidikan
Oleh Dr. Yonas Klemens Gregorius Dori Gobang*
Pendekatan komunikasi yang baik dapat membantu membangun kemitraan dan kolaborasi yang lebih kuat antara pemangku kepentingan desa dan kota. Dengan memfasilitasi dialog dan keterlibatan antara pejabat pemerintah, pendidik, orang tua, dan siswa baik dari daerah pedesaan maupun perkotaan, komunikasi dapat membantu mengidentifikasi tujuan dan strategi bersama untuk mencapainya.
Pendekatan kolaboratif ini dapat membantu memastikan bahwa kebijakan dan pendanaan pendidikan lebih adil, efektif, dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Dalm konteks semacam ini, komunikasi adalah perangkat penting guna mengatasi tantangan pendidikan yang dihadapi daerah pedesaan di Indonesia. Perspektif komunikasi penting dalam meningkatkan kesadaran, memobilisasi dukungan, dan membangun kemitraan dan kolaborasi yang lebih kuat di berbagai pemangku kepentingan.
Pentingnya tindakan kolaboratif
Kolaborasi sangat penting dalam mengatasi kesenjangan regional dalam pendidikan. Komunikasi dapat membantu memfasilitasi dialog dan kolaborasi antara pemangku kepentingan perkotaan dan pedesaan, membantu mengidentifikasi tujuan dan strategi bersama untuk mencapainya. Komunikasi dapat memainkan peran penting dalam memfasilitasi dialog dan kolaborasi antara pemangku kepentingan perkotaan dan pedesaan, memungkinkan mereka mengidentifikasi tujuan dan strategi bersama untuk mencapainya.