Peringati Hari Konstitusi, Jokowi: Ini Momen Strategis Bahas Cita-cita di Tengah Situasi Ketidakpastian

Dia menilai, aturan yang terlalu banyak malah bisa membelenggu dan menjadi jebakan. “Jangan terlalu banyak aturan yang membelenggu. Jangan terlalu banyak jebakan-jebakan yang kita buat sendiri, sehingga kita tidak bisa bergerak,” ujarnya.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, aturan harus memberikan ruang fleksibilitas sehingga bisa bergerak cepat dalam memanfaatkan peluang untuk memenangkan persaingan, untuk memenangkan kompetisi dengan negara-negara lain.

“Beri kebebasan kepada eksekutif agar lincah dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang tentu saja harus disertai pengawasan yang efektif,” ujarnya.

Di era kompetisi seperti sekarang ini, lanjut Jokowi, agar Indonesia bisa menang, harus bisa lebih baik dibandingkan dengan kompetitor. Baca juga:Jokowi Dan Ibu Iriana Kunker Ke Tiongkok, Penuhi Undangan Presiden Xi Jinping

“Kita tidak bisa hanya melihat diri kita sendiri, enggak bisa. Atau merasa, karena kalau melihat diri sendiri, merasa sudah cukup, merasa sudah baik. Ini berbahaya. Kita harus bisa lirik kanan dan lirik kiri. Oh, negara lain begitu, kita harus menyesuaikan lebih baik,” bebernya.

BACA JUGA:
Hari Kedua Pasca Lebaran, Pelabuhan Merak Masih Sepi Penumpang
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More