
Pergeseran Sikap Masyarakat dalam Membangun Inklusi Sosial dari Sikap Toleransi Menuju Sikap Solidaritas
Oleh Marselina Leliosa, Mahasiswa Semester VII Stipas St. Ruteng
Pergeseran dari Toleransi ke Solidaritas
Pergeseran sikap dari toleransi ke solidaritas dapat dilihat sebagai respons terhadap ketidakadilan sosial yang semakin kompleks dan mendalam dalam masyarakat. Dalam era globalisasi ini, kita tidak hanya dihadapkan pada keberagaman dalam masyarakat, tetapi juga pada ketimpangan yang nyata antara berbagai kelompok. Ketidakadilan sosial ini bisa bersumber dari berbagai faktor, seperti ketidaksetaraan ekonomi, diskriminasi rasial atau agama, serta ketimpangan dalam akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja.
Toleransi, meskipun penting, sering kali tidak cukup untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Masyarakat yang hanya bertoleransi cenderung menganggap ketidakadilan sebagai masalah individu atau kelompok tertentu, bukan sebagai masalah struktural yang memerlukan perhatian dan tindakan kolektif. Toleransi mungkin hanya mengarah pada pengakuan terhadap keberagaman tanpa disertai dengan upaya untuk menciptakan perubahan substantif bagi kelompok yang terpinggirkan.