Pentas Caci dan Tarian Danding Siswa-Siswi SDI Tureng, Jadi Materi Ujian Praktek Seni Budaya
Pada adegan lomes ini mereka menari dengan luwes diiringi musik gendang dan gong atau dangding yang dibawakan para siswi dan guru.
Bagian lomes lainnya juga ketika tukang pukul (paki) menyanyi nyanyian khas Manggarai yang disebut Landu (dengan istilah dalam caci yaitu embong larik) di mana bertujuan membuat lawan terlena dan larik mengenai tubuh.
Lomes juga terlihat dalam bentuk Paci atau teriakan kejantanan alias jargon yang mereka lontarkan.
Siswa Riko misalnya mengungkap paci sebagai berikut, “A pola ronggang e, anak reba Rewah.”
Beberapa siswa yang terlibat pentas Caci di antaranya menyampaikan pekikan jargonnya (paci)-nya sebagai berikut:
“Retang mane anak reba Pane, retang leso anak reba Kilit.”
“Aa, sita gogo anak reba Hombo.”
Siswi Pentaskan Tarian Danding
Para Siswi kelas 6 SDI Tureng tampak juga mementaskan tarian Danding. Tarian ini mereka suguhkan juga sebagai pengiring pada saat para siswa mementaskan Caci.
Karena untuk kepentingan ujian praktek, maka pentas tarian Danding juga mereka persembahkan dalam sesi tersendiri.