Pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO: Langkah Besar dalam Pelestarian Budaya Indonesia
Oleh Pascual Semaun, SVD, Misionaris Indonesia di Paraguay
Pada kesempatan ini, juga diadakan acara makan malam bersama yang dihadiri oleh warga Indonesia diaspora di Paraguay, para misionaris dari berbagai kongregasi religius, serta kaum awam yang tinggal dan bekerja di Paraguay. Acara makan malam yang berlangsung meriah di rumah Bapak Ricardo Sanchez, Konsul Kerhormatan Indonesia di Paraguay, dimeriahkan dengan penampilan seni budaya Indonesia, seperti menyanyi dan menari dengan lagu serta tarian khas Indonesia. Momen ini semakin mempererat hubungan antarwarga Indonesia di Paraguay dan mendorong semangat persatuan di kalangan diaspora. Tak hanya itu, dalam acara makan malam tersebut, turut hadir pula Provincial SVD Paraguay, P. Cornelio Boli Ujan, SVD, yang memberikan dukungan dan semangat terhadap upaya pelestarian budaya Indonesia di Paraguay.
Pengakuan UNESCO terhadap Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda semakin memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional dalam upaya melestarikan kekayaan budaya. Di masa depan, diharapkan generasi muda Indonesia dapat semakin mencintai dan melestarikan seni tradisional ini, sehingga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Reog Ponorogo dapat terus hidup dan diteruskan. Pengakuan ini juga menjadi kebanggaan nasional yang mendorong semangat untuk menjaga dan mengembangkan budaya Indonesia lebih jauh di dunia internasional. Kehadiran Duta Besar Indonesia untuk Argentina, Uruguay, dan Paraguay, Bapak Sulaiman Syarif, serta rombongan KBRI Argentina dalam acara ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk mempererat hubungan budaya dengan negara-negara di kawasan Amerika Latin serta mendukung pelestarian budaya Indonesia di seluruh dunia.