Penerapan Teknologi Harus Selaras dengan Budaya Bermedia Digital

”Adapun penggunaan media sosial edukatif, memungkinkan guru dan siswa menggunakan media sosial untuk berbagi informasi, berinteraksi, dan berdiskusi,” jelas Mei Santi.

Dalam diskusi virtual bertajuk ”Teknologi untuk Mendukung Proses Belajar dan Mengajar” itu, Santi menegaskan, penggunaan teknologi juga dapat dilakukan dengan membuat game atau permainan edukatif untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.

”Selain itu, siswa dapat menggunakan aplikasi belajar untuk mempelajari materi secara mandiri dan berwawasan luas,” tegasnya.

Santi menambahkan, era teknologi digital banyak memberikan kemudahan dan kecepatan untuk mendapatkan pengetahuan.

”Proses belajar dan mengajar dapat berlangsung efisien dengan banyaknya aplikasi yang mendukung pembelajaran,” pungkas Mei Santi di depan para pendidik dan siswa sekolah menengah yang mengikuti diskusi online dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.

Sekolah menengah di Kabupaten Lumajang yang mengikuti kegiatan nobar di ruang kelas, di antaranya: SMAN 1 Jatiroto, SMAN 1 Tempeh, SMAN 1 Kunir, SMAN 2 dan SMAN 3 Lumajang, SMAN Senduro, SMAN Klakah, SMAN 1 Pronojiwo, dan SMAN Candipuro.

BACA JUGA:
Presiden Jokowi: Kita Harus Lindungi Kedaulatan Digital
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More