Pembangunan Sarpras di Loh Buaya Pulau Rinca Perlu  Kontrol dan Partisipasi Masyarakat Lokal

Para pengamat lingkungan menilai kebijakan itu jangan sampai menjadi alasan bagi tertutupnya pembangunan Sarpas Loh Buaya dari kontrol masyarakat sipil, atau masyarakat lokal pada umumnya.

Menurut Dr. Fios, pada dasarnya pembangunan yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat. Kepentingan masyarakat menurutnya tidak hanya berkaitan dengan kesejahteraan material atas pembangunan, tetapi juga berkaitan dengan relasi masyarakat lokal dengan lingkungan hidup mereka.

Dalam konteks itu, jelasnya, jangan sampai pembangunan Sarpas Loh Buaya di Pulau Rinca akan menutup akses masyarakat lokal untuk mengontrol pembangunan dilingkungan hidup mereka. Mereka juga harus ikut memastikan bahwa secara moral, pembangunan Sarpas tidak akan merusak lingkungan hidup mereka.

“Masyarakat perlu tetap ikut mengawasi dan mengontrol sehingga terjadi suatu proses pembangunan yang menampung dan mengakomodasi aspirasi dan kepentingan masyarakat lokal juga” tegas Dr. Frederikus

BACA JUGA:
Bupati Mabar, Agustinus Ch. Dula Meresmikan Beroperasinya PLTD Unit Rinca
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More