Peliharalah Kasih Persaudaraan, dari Keuskupan Agung Ende Nusa Bunga untuk Indonesia dan Dunia
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Alumnus IFTK Ledalero)
Mereka semua dalam semangat gereja katolik yang satu, kudus, umum, dan apostolik selalu mendoakan tugas kegembalaan Uskup Agung Ende yang baru Mgr. Paul Budi Kleden, SVD dalam semangat dasar Peliharalah Kasih Persaudaraan.

Sekilas tentang Keuskupan Agung Ende
Keuskupan Agung Ende (KAE) secara defenitif terbentuk pada 3 Januari 1961 pascapemimpin tertinggi Gereja Katolik sejagat Sri Paus Johanes XXIII mengeluarkan Konstitusi Apostolik Quod Christus yang menetapkan pembentukan Hierarki Gereja Katolik di Indonesia di mana salah satunya meningkatkkan status Vikariat Apostolik Ende menjadi Keuskupan Agung Ende.
Mengacu pada konstitusi ini dan pendefenitifan terbetuknya Keuskupan Metropolitan Agung Ende itu maka sesungguhnya de facto dan de jure sudah ada lima orang uskup yang sudah dan sedang memimpin Keuskupan Agung ini dalam tentang waktu 1961 hingga terpilihnya uskup kelima Mgr. Paul Budi Kleden, SVD oleh Tahta Suci pada Mei 2024 lalu.