Peliharalah Kasih Persaudaraan, dari Keuskupan Agung Ende Nusa Bunga untuk Indonesia dan Dunia

Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Alumnus IFTK Ledalero)

“Hari ini, saya  di sini (Kota Ende, Red). Hari Sabtu lalu, saya tiba di Jakarta. Saya butuh 8 hari untuk dengan seluruh badan dan hati tiba di Ende karena saya tahu, saya sangat sadar  bahwa seluruh Keuskupan Agung Ende membutuhkan seluruh diri saya, karena itu saya  ada di sini dengan hati dan badan saya. Hari ini saya secara pribadi datang untuk ada bersama dengan umat Keuskupan Agung Ende yang menjadi gembalamu demi mewujudkan  bersama-sama kasih persaudaraan Kristiani  sesuai dengan amanat  Sang Gembala Agung  Tuhan kita Yesus Kristus,” kata Mgr. Paul Budi Kleden, SVD.

Itulah secara sekilas  gambaran awal arah reksa pastoral para uskup Agung Ende, dan khususnya arah reksa pastoral Uskup Agung terpilih Mgr. Paul Budi Kleden, SVD.

Semoga moto,  lambang Uskup Agung Ende, dan ungkapan hati Mgr. Paul Budi Kleden, SVD di atas   menjadi kado awal yang dianugerahkan Mgr. Paul Budi Kleden, SVD yang tidak saja dtiujukan kepada  600 ribu umat katolik yang dipimpinnya saat ini, tetapi juga menjadi hadiah spesial yang dipancarkannya untuk perjalanan Gereja dan umat Katolik di seluruh Keuskupan di Indonesa, khususnya umat di KAE dan juga untuk Gereja Mondial di seluruh dunia.

BACA JUGA:
Forum Negara Pancasila Pak Tedjo dan Masa Lalu yang Selalu Aktual
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More