Duduk Berefleksi Di Aryo Dan Bergerak Berekreasi Ke Trigili
Oleh: Oleh: Yosep Bala Makin, SVD
Peserta rekoleksi dan rekreasi berangkat dari daratan Pulau Lombok. Fasilitas laut speedboat, berjejer di bibir pantai. Semuanya memperlihatkan kemudahan untuk sampai ke Trigili itu.
Semuanya menjanjikan kenyamanan dan selamat. Jejeran fasilitas umum memberikan harapan dalam pelayanan yang memuaskan. Dengan penuh gembira, peserta menumpangi tiga speedboat. Masing-masing speedboat memuat 10 orang. Kelancaran fasilitas transportasi laut dan darat (bus) difasilitasi oleh Ibu Julita, Kepala Seksi di Kantor Perhubungan Kabupaten Lombok Utara.
Terlihat koordinasi dan kerja sama yang sangat baik: gereja dan pemerintah. Pemerintah sungguh memerhatikan warganya, termasuk kebutuhan kaum religius dalam urusan kerohanian kaum religius. Bangsa Indonesia menjadi kuat dan terhormat karena warganya beriman.
Dalam waktu 15 menit sudah sampai di Gili Trawangan, sebuah pulau yang indah, kecil indah. Benar, kecil itu indah, small is beautiful, kata orang Inggris yang mengunjungi daerah wisata itu. Hilir mudik manusia asing dan lokal. Sebuah pertanyaan yang mengusik, ”Apa yang mereka cari?” Itu pertanyaan religius dari seorang religius. (silakan direfleksikan).