Pelaku Industri Fesyen Didorong Perkuat Digitalisasi

Pariwisata Labuan Bajo
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam “Rapat Koordinasi Pengembangan Pariwisata Wilayah Koordinatif BOPLBF: Forum Floratama 2020 Menuju Pariwisata Berkelanjutan di Flores, Alor, Lembata, dan Bima”, Selasa (6/10/2020)

 

JAKARTA, Pojokbebas.com – Pemerintah mendorong pelaku industri fesyen tanah air memperkuat digitalisasi serta aspek keberlanjutan untuk dapat menghasilkan produk-produk berkualitas dan berdaya saing.

Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo saat membuka IFW 2022 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2022).

Angela mengatakan, penguatan aspek digital serta isu-isu keberlanjutan menjadi dua hal yang harus dapat diantisipasi para pelaku industri fesyen tanah air.

“IFW tahun ini akan berinovasi dengan mengadakan bazaar online dan live streaming. Menurut saya ini langkah yang sangat tepat sekali. Ini merupakan kesempatan dan peluang yang kita perlu ambil untuk para pegiat fesyen di tanah air karena fenomena belanja online tidak akan berhenti sampai di sini. Teknologi akan terus berkembang di industri fesyen dan apalagi Indonesia didominasi oleh anak muda yang sangat erat dengan teknologi,” kata Angela Tanoesoedibjo.

BACA JUGA:
1,6 Juta Anak Indonesia Beresiko Alami Alergi Susu Sapi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More